Sabtu, 13 Juni 2015

Benteng Pendem Van Den Bosch







Benteng ini di dirikan pada tahun 1839 - 1845 oleh seorang gubernur belanda yang bernama Van Den Bosch yang di manfaatkan untuk mengatasi serangan dan pengaruh kerajaan mataram di yogyakarta. Selain itu benteng ini dulunya juga digunakan oleh ilmuwan belanda sebagai tempat persinggahan.
 Meskipun telah berusia tua, benteng pendem ngawi masih sangat kokoh. Bangunan ini terdiri dari pintu gerbang utama serta kamar kamar yang digunakan untuk para tentara. Ada sebuah halaman rumput di tengah tengah benteng dan juga ada beberapa tempat yang dulunya digunakan sebagai kandang kuda. Di sekeliling benteng ada gundukan tanah yang memang sengaja dibuat untuk menahan luapan air sungai bengawan solo hal ini pula yang menjadikan benteng ini terkesan terpendam. Parit selebar 5 meter dahulunya juga ada mengelilingi benteng ini, Namun karena sudah lama parit ini sudah tertutup tanah. Setelah belanda pergi dari Indonesia benteng ini sempat di gunakan oleh YON Armed 12 sebagai tempat latihan dan di gunakan untuk gudang senjata. Namun benteng ini baru di buka untuk umum pada tahun 2011. Karena sudah tidak di pakai lagi oleh YON Armed 12. Untuk Masuk ke benteng ini di kenakan tarif sebesar Rp. 5000,- @2org + motor. 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar